MAKALAH
HARDWARE KOMPUTER
(MONITOR)
Disusun Oleh :
Kelompok 7 KELAS : TI – I C
-
Diky Iskandar
-
Sandy Hermanto
-
Imam Hidayat
-
Heni Juhaeni
STMIK SUMEDANG TEKNIK
INFORMATIKA
2015 - 2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT,
karena dengan rahmat dan karunia-Nya penulis masih diberi kesempatan untuk
bekerja sama untuk menyelesaikan makalah ini. dimana makalah ini merupakan
salah satu dari tugas mata kuliah yaitu PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI.
Tidak lupa Penulis ucapkan terimakasih kepada dosen
dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan.
Oleh sebab itu Penulis sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun. Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman. Amin...
Demikianlah yang saya dapat paparkan dalam makalah
ini kalau ada kata yang kurang mohon di maafkan sekian dan terima kasih.
SUMEDANG, Desember
2015
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................... i
DAFTAR ISI ........................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................... 1
1.1 LATAR BELAKANG .......................................................................................................... 1
1.2 RUMUSAN MASALAH .................................................................................................... 1
1.3 MANFAAT ..................................................................................................................... 1
1.4 TUJUAN ........................................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................ 2
2.1 DEFINSI DAN PENGERTIAN MONITOR ............................................................................ 2
2.2 FUNGSI MONITOR ......................................................................................................... 2
2.3 SEJARAH MONITOR ....................................................................................................... 2
2.4 JENIS – JENIS MONITOR ................................................................................................. 3
BAB III KESIMPULAN ............................................................................................................ 8
3.1 KESIMPULAN ................................................................................................................ 8
3.2 SARAN .......................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 9
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR
BELAKANG
Komputer merupakan sekumpulan peralatan elektronik
yang saling berkaitan antara komponen satu dan komponen yang lainnya sehingga
dapat digunakan untuk memasukkan data, memproses data, dan menghasilkan
informasi.
Agar dapat digunakan untuk memproses data diperlukan
dua perangkat yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, yaitu :
1. Perangkat keras komputer (hardware); dan
2. Perangkat lunak komputer (software).
Hardware (perangkat keras) komputer, tidak akan
dapat digunakan tanpa kita beri perintah dengan suatu kode atau bahasa
pemrograman tertentu, atau yang sering disebut sebagai Software Komputer
(perangkat lunak).
Perangkat keras komputer (hardware) adalah semua
bagian fisik komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau
yang beroperasi di dalamnya. Agar dapat digunakan untuk memasukkan data,
memproses data, dan menghasilkan informasi maka paling sedikit perangkat
komputer harus terdiri dari keyboard, CPU (Central Processing Unit), monitor,
dan printer.
Pada makalah ini, penulis hanya akan mengangkat
materi tentang perangkat keras Monitor, karena masih banyak masyarakat yang
menggunakan computer namun masih tidak mengetahui tentang perangkat keras satu
ini.
1.2 RUMUSAN
MASALAH
1. Apa pengertian dari monitor
2. Apa fungsi dari monitor
3. Bagaimana sejarah monitor
4. Apa saja jenis-jenis dari monitor
1.3 MANFAAT
Makalah ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan
dalam tentang perkembangan teknologi informasi sampai saat ini dan sebagai
bahan pembelajaran tentang perkembangan teknologi informasi.
1.4 TUJUAN
Tujuan dari penulisan makalah ini semoga dapat
menambah pengetahuan/wawasa tentang perangkat-perangkat keras (hardware) pada
monitor komputer, baik bagi penulis maupun bagi pembaca.
BAB II PEMBAHASAN
2.1 DEFINSI
DAN PENGERTIAN MONITOR
Mungkin
kita sudah sangat sering mendengar kata monitor, tapi tidak tahu yang
sebenarnya tentang pengertian monitor dan fungsinya. Monitor adalah perangkat
keras yang digunakan sebagai alat output data secara grafis pada sebuah CPU,
monitor juga kerap disebut sebagai layar tampilan komputer. Monitor merupakan
salah satu perangkat keras (Hardware) yang digunakan sebagai penampilan output
video dari pada sebuah CPU, dan kegunaannya tersebut tidak dapat dipisahkan
dalam pemakaian suatu komputer, sehingga dikarenakan monitor itu sebagai
penampilan gambar maka tentunya komputer sangat sulit digunakan dan bahkan sama
sekali tidak dapat digunakan tanpa menggunakan monitor. Monitor disebut juga
dengan VDU (Visual Display Unit). Ukuran layar monitor saat ini cukup beragam
apalagi dipasaran sangat bervariasi mulai dari 14″, 17″, sampai 21″ dan adapula
yang lebih besar.
2.2 FUNGSI MONITOR
Monitor berfungsi sebagai Output dari memori
komputer atau central processing unit berupa biner. Ini harus diubah menjadi
bahasa manusia dan ditampilkan kemonitor sehingga bisa dibaca oleh pengguna.
Semua monitor memiliki jenis resolusi yang digunakan
untuk menampilkan gambar. Ukuran inci LCD memberitahu apa jenis resolusi yang
tersedia. Sebuah layar monitor 17-inci dapat memiliki resolusi 1024×768,
sedangkan layar 20-inci akan memiliki 1600×1200. Jumlah dalam inci adalah
ukuran layar monitor diagonal, sementara resolusi adalah lebar pixel dengan
tinggi pixel. Meskipun laptop memiliki built-in monitor, beberapa laptop
tersedia dengan port S-Video, yang memungkinkan kabel S-Video untuk plug ke
televisi tertentu. Ketika televisi berubah ke input yang tepat, akan bertindak
sebagai cloning.
2.3 SEJARAH MONITOR
Istilah "mode tampilan" merujuk pada
fitur-fitur layar komputer, khususnya jumlah warna maksimum dan resolusi gambar
maksimal (dalam piksel lintang dan piksel kolom). Ada banyak mode tampilan yang
bisa di temukan dalam sistem komputer pribadi (personal computer) pada saat
ini. Tampilan PC yang pertama merupakan Monitor monokrom yang digunakan untuk
prosesor kata dan sistem komputer berdasarkan teks pada dekade 1970-an.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan sistem tampilan
Adaptor Grafis Warna (cga). Sistem tampilan ini berupaya memberikan empat
warna, dan memiliki resolusi maksimum 320 piksels datar dan 200 piksel tegak.
Meskipun cga cukup untuk penggunaan permainan komputer yang mudah seperti
permainan solitaire dan permainan dan,
ia tidak mencukupi untuk pemrosesan kata, ataupun penggunaan grafis yang
canggih.
Pada tahun 1984, IBM memperkenalkan sistem tampilan
Adaptor Grafis Tertingkat (EGA) yang dapat memberikan hingga 16 warna yang
berbeda dan resolusi hingga 640 x 350 dan ini merupakan perbaikan dibandingkan
tampilan yang lebih awal, dan memungkinan pembacaan teks dengan mudah. Namun,
EGA tidak memberikan resolusi gambar yang cukup untuk penggunaan-penggunaan
tingkat tinggi seperti desain grafis.
Mode ini kini sudah usang, meskipun terkadang masih
tersedia di proses lama dan komputer pribadi. Pada tahun 1987, IBM
memperkenalkan sistem tampilan Adapter Grafis Video (VGA). Kini, ini telah
merupakan standar minimum yang dapat diterima untuk komputer pribadi. Resolusi
maksimum tergantung pada jumlah warna yang ditampilkan. Pengguna dapat memilih
antara enam belas warna pada 640 x 480, ataupun 256 warna pada 320 x 200.
Pada tahun 1990, IBM memperkenalkan sistem tampilan
Extend Graphic Adapter (XGA) sebagai warisan dari tampilan 8514 / A. Versi yang
berikutnya,yaitu XGS-2, memberikan resolusi 800 x 600 piksel dalam warna yang
benar (16 juta warna) dan resolusi 1024 x 768 dalam 65,536 warna. Kedua tingkat
resolusi gambar ini mungkin merupakan jenis yang terpopular di kalangan
individu dan bisnis kecil pada saat ini.
Asosiasi Standar-Standar Elektronik Video (VESA)
telah mendirikan interface pemrograman standar untuk tampilan Grafis Video
Super Adapter (SVGA) yang disebut dengan koneksi BIOS VESA ("VESA BIOS
Extension"). Biasanya, layar SVGA dapat mendukung palet hingga 16 juta
warna, tergantung pada jumlah memori video yang tersedia dalam suatu komputer
yang akan membatasi jumlah warna yang dapat ditampilkan. Spesifikasi resolusi
gambar berbeda. Pada umumnya, lebih besar layar Monitor SVGA, lebih banyak
piksel dapat ditampilkan secara datar dan tegak.
Baru-baru ini, spefikasi-spefikasi baru telah muncul
yaitu Adapter Grafis Terluas Super (SXGA) dan Adapter Grafis Extend Ultra
(UXGA). Spesifikasi SXGA biasa digunakan untuk merujuk ke layar-layar yang
memiliki resolusi 1280 x 1024; UXGA mengacu pada resolusi 1600 x 1200. Pada
saat ini, spesifikasi yang lama (VGA dan SVGA) sering digunakan untuk referensi
kepada kemampuan resolusi tipikal.
2.4 JENIS-JENIS MONITOR
1.
Monitor
CRT
CRT adalah singkatan dari Cathode Rray Tube (tabung
sinar katoda), menggambarkan bagian dalam teknologi analog monitor komputer atau
televisi. Monitor CRT menghasilkan gambar dari banyak baris atau garis
titik-titik berwarna kecil. Ini secara teknis tidak sama dengan pixel , tetapi
istilah ini sering digunakan secara bergantian. Semakin baris titik per inci,
resolusi lebih tinggi dan semakin jelas. Oleh karena itu resolusi 1024 x 768
akan lebih tajam dibandingkan resolusi 800 x 600 karena makin menggunakan baris
lagi dan lebih padat, gambaran yang lebih rinci. Resolusi yang lebih tinggi
adalah penting untuk menampilkan detail halus grafis. Untuk teks, resolusi ini
tidak terlalu penting.
Kelebihan : Tipe CRT memiliki kelebihan dalam hal High Dynamic
Range ( hingga mencapai 15000:1),reproduksi warna sangat baik, wide gamut dan
level black yang sangat rendah.Selain itu, monitor ini dapat menampilkan hampir
semua resolusi native dan refresh rate dan memiliki Viewing angle yang sangat
baik.Harga yang ditawarkan juga jauh lebih murah dibandingkan jenis monitor LCD
atau Plasma.
Kekurangan : CRT memiliki ukuran yang berat dan
body besar, terutama untuk ukuran display diatas 20".Membutuhkan daya yang
besar dan operasional suhu yang tinggi.Pada sisi reproduksi gambar,pada refresh
rate yang rendah,efek flicker akan sangat terasa. Aspect ratio biasanya hanya
terbatasi pada ukuran 4:3.
2.
Monitor Liquid Crystal Display ( LCD )
LCD
merupakan jenis monitor yang menggunakan dua lembar materi terpolarisai dengan
kristal cair yang berada ditengahnya. Saat arus listrik mengalir dan melalui
cairan kristal, kristal itu bergabung sehingga cahaya tidak masuk. Oleh karena
itu, kristal berfungsi seperti katup yang mengizinkan cahaya masuk atau di
blokir. Monitor LCD juga banyak di temukan pada jam digital dan layar laptop
atau handphone. Monitor LCD juga memiliki bentuk yang ramping, ringan, dan tipis sehingga tidak memerlukan tempat yang
luas untuk meletakkannya dibanding monitor CRT. Selain itu monitor LCD
mengkonsumsi daya listrik yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan monitor
CRT.
Kelebihan : Kelebihan utama LCD adalah pada
ukuran dimensi ( compact ) dan berat yang sangat rendah, konsumsi daya yang
sangat rendah, hampir tidak ada efek flicker ( tergantung pada tipe backlight
yang digunakan ), dapat diproduksi hampir untuk semua ukuran, dan secara teori
tidak ada batasan resolusi maksimal.
Kekurangan : LCD memiliki sudut pandang yang sangat
terbatasi. Hal ini juga menyangkut sisi reproduksi warna , saturasi, dan
brightness yang berubah-ubah meski pada sudut pandang yang paling optimal.
Response time-nya rendah hingga menimbulkan ghosting artiffact, memiliki satu
native resolution meski resolusi lain dimungkinkan dengan menggunakan video
scaller. Dead pixel bisa terjadi entah ketika produksi di pabrik maupun ketika
pemakaian oleh user.
3. Monitor Plasma
Monitor Plasma merupakan jenis monitor yang
menggabungkan teknologi CRT dengan LCD. Dengan teknologi yang dihasilkan, mampu
membuat layar dengan ketipisan menyerupai LCD dan sudut pandang yang dapat
slebar CRT.
Plasma adalah sebuah layar datar emisif dimana
cahaya dihasilkan oleh fosfor yang tereksitasi oleh sebuah pelepasan muatan
plasma antara dua layar datar. Gas yang
dilepaskn tidak melepaskan merkuri. Monitor plasma atau dikenal juga dengan
Panel Display Plasma (PDP) memanfaatkan tegangan eksternal untuk
menyebabkan pelepasan gas di dalam panel
untuk menghasilkan sinar ultraviolet yang akan memperoses warna-warna Merah,
Hijau, dan Biru. Kualitas gambar yang dihasilkan oleh televisi plasma sangat
maksimal. Monitor plasma menggunakan warna penuh panel datar fosfor untuk
menampilkan gambar-gambar. Ia dikenal
karena kombinasi dan reproduksi warnanya yang sangat baik dan
interaktif.
Kelebihan : Display plasma hampir menyerupai
kemampuan monitor CRT, dengan contrast ratio tinggi ( 10.000 : 1 ). Reproduksi
warna sangat baik dan level black rendah. Hampir tidak ada response time dan
sudut pandang ( viewing angle ) sangat baik.
Kekurangan : Memiliki ukuran pixel pitch yang
besar, yang artinya memiliki resolusi rendah atau meski resolusi tinggi, ukuran
monitor haruslah besar. Tipe plasma juga memiliki bobot yang sangat besar.
Konsumsi daya dan operasional suhu yang tinggi. Cell plasma untuk perwakilan
tiap pixel gambar hanya memiliki fungsi on/off sehingga reproduksi warna jauh
lebih terbatasi lagi dibandingkan tipe CRT ataupun LCD.
4. Monitor Touch Screen (
Layar Sentuh )
Touchscreen atau touch panels, atau touch monitor
merupakan sebuah perangkat komputer yang biasanya digunakan untuk menampilkan
informasi grafikal dan visual yang merupakan output dari sebuah perangkat
komputer. Namun, yang membedakannya dengan monitor atau layar televisi biasa
adalah apa yang ditampilkan di dalamnya dapat secara langsung berinteraksi
fisik dengan penggunanya. Maksudnya, Anda dapat langsung menyentuh layar
penampil tersebut dengan tangan atau alat bantu untuk mengakses apa yang
ditampilkan di dalamnya.
Sebuah layar touchscreen yang paling sederhana terdiri dari tiga buah
komponen utama dalam bekerja. Komponen tersebut adalah sebagai berikut:
1.
Touch Sensor.
Touch sensor
merupakan sebuah lapisan penerima input dari luar monitor. Input dari touchscreen
adalah sebuah sentuhan, maka dari itu sensornya juga merupakan sensor sentuh.
2.
Controller.
Controller merupakan
sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan antara sensor dengan
perangkat komputer yang akan memproses sentuhan tersebut.
3.
Software driver.
Software driver
merupakan sebuah software pengatur yang diinstal pada perangkat komputer atau
PC Anda yang tugasnya adalah untuk mengatur agar perangkat touchscreen dan
komputer dapat bekerja sama untuk digunakan dalam berbagai macam keperluan.
Kelebihan : touchscreen akan memberikan kemudahan dan kecepatan
akses bagi penggunanya. Kita tidak perlu repot untuk mencari tombol pada
keyboard/keypad dalam mengeksekusi suatu perintah. Pengguna yang sudah
terbiasa, akan secara optimal mengakses menu-menu yang paling sering digunakan
sehingga proses keseluruhan akan lebih cepat. Beberapa contoh penerapan pada
notebook/PC ataupun handphone, menu-menu utama akan lebih mudah diakses.
Notebook jenis Tablet atau layar PC touchscreen pada ATM/vending machine/kiosk
sangat terbantu dalam hal ini. Menu sudah disusun sedemikian rupa sehingga
pengguna tidak perlu banyak berpikir, langsung menyentuh pada layar dan
perintah akan segera dieksekusi.
Kekurangan : Touchsreen sangat sensitif dan butuh
perawatan khusus, dimana layar harus selalu terjaga kebersihannya agar sentuhan
(input) bisa diterjemahkan dengan tepat. Bagi yang suka ceroboh dalam
menggunakan device, sebaiknya pertimbangkan pemilihan teknologi ini. Jika
rusak, akan sia-sia harga mahal yang kita bayar pada device tersebut.
5. Monitor Organic Light
Emitting Diode ( OLED )
Monitor
Organic Light Emitting Diode (OLED) lebih dikenal dengan sebutan LED. Organic
Light-Emitting Diode ( OLED ) atau Dioda Cahaya Organik sering digunakan dalam
teknologi elektroluminensi, seperti pada aplikasi Tampilan Layar atau Sensor.
Monitor OLED merupakan jenis monitor yang ramah lingkungan bila dibandingkan
dengan monitor tipe LCD. OLED/LED ini terkenal lebih fleksibel dengan
ketipisannya yang mencapai kurang dari 1mm. Jumlah warna dari cahaya yang
dipancarkan oleh piranti OLED berkembang dari satu warna menjadi multi-warna.
Kelebihan : Suhu operasi yang lebih rendah dibandingkan CRT,
LCD, atau PLASMA. Selain itu konsumsi daya akan menurun secara signifikan,
tahan terhadap tekanan pada permukaan layar, lebih ringan dan respons time yang
sangat cepat.
Kekurangan : Bahaya jika digunakan sangat dekat
mata, ingat bahwa sifat LED mirip laser jika dilihat secara tegak lurus
permukaan layar pada jangkauan tertentu (mungkin sudah ditanggulangi dengan
filter pengaman), harganya mungkin akan menyentuh daerah sangat mahal mengingat
LED menggunakan interface yang sama sekali baru.
Tabel
perbandingan antara monitor CRT, LCD, PLASMA, TOUCH SCREEN, OLED/LCD
Jenis Monitor
|
Monitor CRT
|
Monitor LCD
|
Monitor Plasma
|
Monitor Touch
Screen
|
Monitor OLED
|
Perbedaan
|
|||||
Ukuran Fisik
|
Berbentuk tabung
|
Berbentuk ramping, ringan, dan tipis
|
Berbentuk ramping, ringan, dan tipis
|
Berbetuk tipis dan ringan
|
Berbentuk tipis
|
Resolusi
|
1024x768
|
1680x1050
|
3456x2304
|
4096x4096
|
1920x1080
|
Warna
|
Memiliki jutaan warna
|
Memiliki ratusan hingga ribuan warna
|
Menggunakan warna penuh panel data fosfor
|
Memiliki warna yang relatif
|
Memproduksi warna yang sangat jernih
|
Kualitas Gambar
|
Menghasilkan gambar lebih akurat dan tajam
|
Menghasilakan gambar lebih jenih dan tajam dari dapa
monitor CRT
|
Menghasilkan gambar yang sangat maksimal
|
Menghasilkan ketajaman gambar, warna dan kontras nada
tinggi
|
Menghasilkan gambar yang sangat tajam
|
Harga
|
Harga lebih murah
|
Harga lebih mahal dari pada monitor CRT
|
Harga relatif mahal
|
Harga relatif mahal
|
Harga lebih mahal dibandingkan monitor LCD
|
BAB III KESIMPULAN
3.1 KESIMPULAN
Barbagai macam monitor yang telah ada membuat
manusia lebih mengerti akan perkembangan teknologi monitor, selain itu manusia
lebih dapat memamfaatkan keberadaan monitor tersebut untuk mengapresasikan
semua karyanya.
Dari berbagai macam jenis monitor yang ada memiliki
keunggulan dan kelemahan sendiri serta perbandinganya dapat diketahui oleh
pengguna.
3.2 SARAN
Pengguna monitor harus disesuaikan dengan penggunanya. Pemilihan
monitor harus berdasarkan kepada kebutuhan pengguna itu sendiri. Memilih
monitor dapat mengacu kepada beberapa hal diantaranya Resolusi, Radiasi yang
dihasilkan, daya yang digunakan dan harga monitor tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Monitor_komputer
http://solusikompi.blogspot.sg/2014/09/pengertian-dan-fungsi-monitor.html
http://arekubl.blogspot.sg/2014/05/pengertian-monitor-dan-fungsinya.html
http://anitasopy.blogspot.sg/p/macam-macam-monitor-6-votes-cathode-ray.html
https://aliseptiansyah.wordpress.com/2015/05/26/sejarah-layar-monitor/
http://cowbogo.blogspot.sg/2015/05/sejarah-monitor-dan-perkembangannya.html
No comments:
Post a Comment