Wednesday, 6 January 2016

MAKALAH HARDWARE KOMPUTER (MONITOR)


MAKALAH
HARDWARE KOMPUTER (MONITOR)



Disusun Oleh :
Kelompok 7             KELAS            : TI – I C
-         Diky Iskandar
-         Sandy Hermanto
-         Imam Hidayat
-         Heni Juhaeni


STMIK SUMEDANG TEKNIK INFORMATIKA
2015 - 2016



KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya penulis masih diberi kesempatan untuk bekerja sama untuk menyelesaikan makalah ini. dimana makalah ini merupakan salah satu dari tugas mata kuliah yaitu PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI.
Tidak lupa Penulis ucapkan terimakasih kepada dosen dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan.
Oleh sebab itu Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman. Amin...
Demikianlah yang saya dapat paparkan dalam makalah ini kalau ada kata yang kurang mohon di maafkan sekian dan terima kasih.





SUMEDANG,   Desember 2015



 Penyusun




DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...............................................................................................................   i
DAFTAR ISI ...........................................................................................................................   ii
BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................................................   1
  1.1 LATAR BELAKANG ..........................................................................................................   1
  1.2 RUMUSAN MASALAH ....................................................................................................   1
  1.3 MANFAAT .....................................................................................................................   1
  1.4 TUJUAN ........................................................................................................................   1
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................   2
  2.1 DEFINSI DAN PENGERTIAN MONITOR ............................................................................   2
  2.2 FUNGSI MONITOR .........................................................................................................   2
  2.3 SEJARAH MONITOR .......................................................................................................   2
  2.4 JENIS – JENIS MONITOR .................................................................................................   3
BAB III KESIMPULAN ............................................................................................................   8
  3.1 KESIMPULAN ................................................................................................................   8
  3.2 SARAN ..........................................................................................................................   8
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................   9





BAB I PENDAHULUAN
1.1  LATAR BELAKANG
Komputer merupakan sekumpulan peralatan elektronik yang saling berkaitan antara komponen satu dan komponen yang lainnya sehingga dapat digunakan untuk memasukkan data, memproses data, dan menghasilkan informasi.
Agar dapat digunakan untuk memproses data diperlukan dua perangkat yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, yaitu :
1. Perangkat keras komputer (hardware); dan
2. Perangkat lunak komputer (software).
Hardware (perangkat keras) komputer, tidak akan dapat digunakan tanpa kita beri perintah dengan suatu kode atau bahasa pemrograman tertentu, atau yang sering disebut sebagai Software Komputer (perangkat lunak).
Perangkat keras komputer (hardware) adalah semua bagian fisik komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya. Agar dapat digunakan untuk memasukkan data, memproses data, dan menghasilkan informasi maka paling sedikit perangkat komputer harus terdiri dari keyboard, CPU (Central Processing Unit), monitor, dan printer.
Pada makalah ini, penulis hanya akan mengangkat materi tentang perangkat keras Monitor, karena masih banyak masyarakat yang menggunakan computer namun masih tidak mengetahui tentang perangkat keras satu ini.

1.2  RUMUSAN MASALAH
1.  Apa pengertian dari monitor
2.  Apa fungsi dari monitor
3.  Bagaimana sejarah monitor
4.  Apa saja jenis-jenis dari monitor

1.3  MANFAAT
Makalah ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dalam tentang perkembangan teknologi informasi sampai saat ini dan sebagai bahan pembelajaran tentang perkembangan teknologi informasi.

1.4  TUJUAN
Tujuan dari penulisan makalah ini semoga dapat menambah pengetahuan/wawasa tentang perangkat-perangkat keras (hardware) pada monitor komputer, baik bagi penulis maupun bagi pembaca.








BAB II PEMBAHASAN



2.1    DEFINSI DAN PENGERTIAN MONITOR
                  Mungkin kita sudah sangat sering mendengar kata monitor, tapi tidak tahu yang sebenarnya tentang pengertian monitor dan fungsinya. Monitor adalah perangkat keras yang digunakan sebagai alat output data secara grafis pada sebuah CPU, monitor juga kerap disebut sebagai layar tampilan komputer. Monitor merupakan salah satu perangkat keras (Hardware) yang digunakan sebagai penampilan output video dari pada sebuah CPU, dan kegunaannya tersebut tidak dapat dipisahkan dalam pemakaian suatu komputer, sehingga dikarenakan monitor itu sebagai penampilan gambar maka tentunya komputer sangat sulit digunakan dan bahkan sama sekali tidak dapat digunakan tanpa menggunakan monitor. Monitor disebut juga dengan VDU (Visual Display Unit). Ukuran layar monitor saat ini cukup beragam apalagi dipasaran sangat bervariasi mulai dari 14″, 17″, sampai 21″ dan adapula yang lebih besar.

2.2   FUNGSI MONITOR
Monitor berfungsi sebagai Output dari memori komputer atau central processing unit berupa biner. Ini harus diubah menjadi bahasa manusia dan ditampilkan kemonitor sehingga bisa dibaca oleh pengguna.
Semua monitor memiliki jenis resolusi yang digunakan untuk menampilkan gambar. Ukuran inci LCD memberitahu apa jenis resolusi yang tersedia. Sebuah layar monitor 17-inci dapat memiliki resolusi 1024×768, sedangkan layar 20-inci akan memiliki 1600×1200. Jumlah dalam inci adalah ukuran layar monitor diagonal, sementara resolusi adalah lebar pixel dengan tinggi pixel. Meskipun laptop memiliki built-in monitor, beberapa laptop tersedia dengan port S-Video, yang memungkinkan kabel S-Video untuk plug ke televisi tertentu. Ketika televisi berubah ke input yang tepat, akan bertindak sebagai cloning.

2.3   SEJARAH MONITOR
Istilah "mode tampilan" merujuk pada fitur-fitur layar komputer, khususnya jumlah warna maksimum dan resolusi gambar maksimal (dalam piksel lintang dan piksel kolom). Ada banyak mode tampilan yang bisa di temukan dalam sistem komputer pribadi (personal computer) pada saat ini. Tampilan PC yang pertama merupakan Monitor monokrom yang digunakan untuk prosesor kata dan sistem komputer berdasarkan teks pada dekade 1970-an.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan sistem tampilan Adaptor Grafis Warna (cga). Sistem tampilan ini berupaya memberikan empat warna, dan memiliki resolusi maksimum 320 piksels datar dan 200 piksel tegak. Meskipun cga cukup untuk penggunaan permainan komputer yang mudah seperti permainan solitaire dan  permainan dan, ia tidak mencukupi untuk pemrosesan kata, ataupun penggunaan grafis yang canggih.
Pada tahun 1984, IBM memperkenalkan sistem tampilan Adaptor Grafis Tertingkat (EGA) yang dapat memberikan hingga 16 warna yang berbeda dan resolusi hingga 640 x 350 dan ini merupakan perbaikan dibandingkan tampilan yang lebih awal, dan memungkinan pembacaan teks dengan mudah. Namun, EGA tidak memberikan resolusi gambar yang cukup untuk penggunaan-penggunaan tingkat tinggi seperti desain grafis.

Mode ini kini sudah usang, meskipun terkadang masih tersedia di proses lama dan komputer pribadi. Pada tahun 1987, IBM memperkenalkan sistem tampilan Adapter Grafis Video (VGA). Kini, ini telah merupakan standar minimum yang dapat diterima untuk komputer pribadi. Resolusi maksimum tergantung pada jumlah warna yang ditampilkan. Pengguna dapat memilih antara enam belas warna pada 640 x 480, ataupun 256 warna pada 320 x 200.
Pada tahun 1990, IBM memperkenalkan sistem tampilan Extend Graphic Adapter (XGA) sebagai warisan dari tampilan 8514 / A. Versi yang berikutnya,yaitu XGS-2, memberikan resolusi 800 x 600 piksel dalam warna yang benar (16 juta warna) dan resolusi 1024 x 768 dalam 65,536 warna. Kedua tingkat resolusi gambar ini mungkin merupakan jenis yang terpopular di kalangan individu dan bisnis kecil pada saat ini.
Asosiasi Standar-Standar Elektronik Video (VESA) telah mendirikan interface pemrograman standar untuk tampilan Grafis Video Super Adapter (SVGA) yang disebut dengan koneksi BIOS VESA ("VESA BIOS Extension"). Biasanya, layar SVGA dapat mendukung palet hingga 16 juta warna, tergantung pada jumlah memori video yang tersedia dalam suatu komputer yang akan membatasi jumlah warna yang dapat ditampilkan. Spesifikasi resolusi gambar berbeda. Pada umumnya, lebih besar layar Monitor SVGA, lebih banyak piksel dapat ditampilkan secara datar dan tegak.
Baru-baru ini, spefikasi-spefikasi baru telah muncul yaitu Adapter Grafis Terluas Super (SXGA) dan Adapter Grafis Extend Ultra (UXGA). Spesifikasi SXGA biasa digunakan untuk merujuk ke layar-layar yang memiliki resolusi 1280 x 1024; UXGA mengacu pada resolusi 1600 x 1200. Pada saat ini, spesifikasi yang lama (VGA dan SVGA) sering digunakan untuk referensi kepada kemampuan resolusi tipikal.

2.4   JENIS-JENIS MONITOR
1.        Monitor CRT
CRT adalah singkatan dari Cathode Rray Tube (tabung sinar katoda), menggambarkan bagian dalam teknologi analog monitor komputer atau televisi. Monitor CRT menghasilkan gambar dari banyak baris atau garis titik-titik berwarna kecil. Ini secara teknis tidak sama dengan pixel , tetapi istilah ini sering digunakan secara bergantian. Semakin baris titik per inci, resolusi lebih tinggi dan semakin jelas. Oleh karena itu resolusi 1024 x 768 akan lebih tajam dibandingkan resolusi 800 x 600 karena makin menggunakan baris lagi dan lebih padat, gambaran yang lebih rinci. Resolusi yang lebih tinggi adalah penting untuk menampilkan detail halus grafis. Untuk teks, resolusi ini tidak terlalu penting.
Kelebihan           : Tipe CRT memiliki kelebihan dalam hal High Dynamic Range ( hingga mencapai 15000:1),reproduksi warna sangat baik, wide gamut dan level black yang sangat rendah.Selain itu, monitor ini dapat menampilkan hampir semua resolusi native dan refresh rate dan memiliki Viewing angle yang sangat baik.Harga yang ditawarkan juga jauh lebih murah dibandingkan jenis monitor LCD atau Plasma.
Kekurangan        : CRT memiliki ukuran yang berat dan body besar, terutama untuk ukuran display diatas 20".Membutuhkan daya yang besar dan operasional suhu yang tinggi.Pada sisi reproduksi gambar,pada refresh rate yang rendah,efek flicker akan sangat terasa. Aspect ratio biasanya hanya terbatasi pada ukuran 4:3.

2.       Monitor Liquid Crystal Display ( LCD )
Description: E:\Monitor LCD.gif
 LCD merupakan jenis monitor yang menggunakan dua lembar materi terpolarisai dengan kristal cair yang berada ditengahnya. Saat arus listrik mengalir dan melalui cairan kristal, kristal itu bergabung sehingga cahaya tidak masuk. Oleh karena itu, kristal berfungsi seperti katup yang mengizinkan cahaya masuk atau di blokir. Monitor LCD juga banyak di temukan pada jam digital dan layar laptop atau handphone. Monitor LCD juga memiliki bentuk yang ramping, ringan, dan  tipis sehingga tidak memerlukan tempat yang luas untuk meletakkannya dibanding monitor CRT. Selain itu monitor LCD mengkonsumsi daya listrik yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan monitor CRT.
Kelebihan           : Kelebihan utama LCD adalah pada ukuran dimensi ( compact ) dan berat yang sangat rendah, konsumsi daya yang sangat rendah, hampir tidak ada efek flicker ( tergantung pada tipe backlight yang digunakan ), dapat diproduksi hampir untuk semua ukuran, dan secara teori tidak ada batasan resolusi maksimal.
Kekurangan        : LCD memiliki sudut pandang yang sangat terbatasi. Hal ini juga menyangkut sisi reproduksi warna , saturasi, dan brightness yang berubah-ubah meski pada sudut pandang yang paling optimal. Response time-nya rendah hingga menimbulkan ghosting artiffact, memiliki satu native resolution meski resolusi lain dimungkinkan dengan menggunakan video scaller. Dead pixel bisa terjadi entah ketika produksi di pabrik maupun ketika pemakaian oleh user.

3.         Monitor Plasma
Description: E:\monitor plasma.JPG
Monitor Plasma merupakan jenis monitor yang menggabungkan teknologi CRT dengan LCD. Dengan teknologi yang dihasilkan, mampu membuat layar dengan ketipisan menyerupai LCD dan sudut pandang yang dapat slebar CRT.
Plasma adalah sebuah layar datar emisif dimana cahaya dihasilkan oleh fosfor yang tereksitasi oleh sebuah pelepasan muatan plasma antara dua  layar datar. Gas yang dilepaskn tidak melepaskan merkuri. Monitor plasma atau dikenal juga dengan Panel Display Plasma (PDP) memanfaatkan tegangan eksternal untuk menyebabkan  pelepasan gas di dalam panel untuk menghasilkan sinar ultraviolet yang akan memperoses warna-warna Merah, Hijau, dan Biru. Kualitas gambar yang dihasilkan oleh televisi plasma sangat maksimal. Monitor plasma menggunakan warna penuh panel datar fosfor untuk menampilkan gambar-gambar. Ia dikenal  karena kombinasi dan reproduksi warnanya yang sangat baik dan interaktif.
Kelebihan           : Display plasma hampir menyerupai kemampuan monitor CRT, dengan contrast ratio tinggi ( 10.000 : 1 ). Reproduksi warna sangat baik dan level black rendah. Hampir tidak ada response time dan sudut pandang ( viewing angle ) sangat baik.
Kekurangan        : Memiliki ukuran pixel pitch yang besar, yang artinya memiliki resolusi rendah atau meski resolusi tinggi, ukuran monitor haruslah besar. Tipe plasma juga memiliki bobot yang sangat besar. Konsumsi daya dan operasional suhu yang tinggi. Cell plasma untuk perwakilan tiap pixel gambar hanya memiliki fungsi on/off sehingga reproduksi warna jauh lebih terbatasi lagi dibandingkan tipe CRT ataupun LCD.

4.         Monitor Touch Screen ( Layar Sentuh )
Description: E:\monitor touchsreen.jpg
Touchscreen atau touch panels, atau touch monitor merupakan sebuah perangkat komputer yang biasanya digunakan untuk menampilkan informasi grafikal dan visual yang merupakan output dari sebuah perangkat komputer. Namun, yang membedakannya dengan monitor atau layar televisi biasa adalah apa yang ditampilkan di dalamnya dapat secara langsung berinteraksi fisik dengan penggunanya. Maksudnya, Anda dapat langsung menyentuh layar penampil tersebut dengan tangan atau alat bantu untuk mengakses apa yang ditampilkan di dalamnya.
Sebuah layar touchscreen yang paling sederhana terdiri dari tiga buah komponen utama dalam bekerja. Komponen tersebut adalah sebagai berikut:
1.          Touch Sensor.
Touch sensor merupakan sebuah lapisan penerima input dari luar monitor. Input dari touchscreen adalah sebuah sentuhan, maka dari itu sensornya juga merupakan sensor sentuh.
2.          Controller.
Controller merupakan sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan antara sensor dengan perangkat komputer yang akan memproses sentuhan tersebut.
3.          Software driver.
Software driver merupakan sebuah software pengatur yang diinstal pada perangkat komputer atau PC Anda yang tugasnya adalah untuk mengatur agar perangkat touchscreen dan komputer dapat bekerja sama untuk digunakan dalam berbagai macam keperluan.
Kelebihan           : touchscreen akan memberikan kemudahan dan kecepatan akses bagi penggunanya. Kita tidak perlu repot untuk mencari tombol pada keyboard/keypad dalam mengeksekusi suatu perintah. Pengguna yang sudah terbiasa, akan secara optimal mengakses menu-menu yang paling sering digunakan sehingga proses keseluruhan akan lebih cepat. Beberapa contoh penerapan pada notebook/PC ataupun handphone, menu-menu utama akan lebih mudah diakses. Notebook jenis Tablet atau layar PC touchscreen pada ATM/vending machine/kiosk sangat terbantu dalam hal ini. Menu sudah disusun sedemikian rupa sehingga pengguna tidak perlu banyak berpikir, langsung menyentuh pada layar dan perintah akan segera dieksekusi.
Kekurangan        : Touchsreen sangat sensitif dan butuh perawatan khusus, dimana layar harus selalu terjaga kebersihannya agar sentuhan (input) bisa diterjemahkan dengan tepat. Bagi yang suka ceroboh dalam menggunakan device, sebaiknya pertimbangkan pemilihan teknologi ini. Jika rusak, akan sia-sia harga mahal yang kita bayar pada device tersebut.

5.         Monitor Organic Light Emitting Diode ( OLED )
Description: E:\Monitor LED.jpg
 Monitor Organic Light Emitting Diode (OLED) lebih dikenal dengan sebutan LED. Organic Light-Emitting Diode ( OLED ) atau Dioda Cahaya Organik sering digunakan dalam teknologi elektroluminensi, seperti pada aplikasi Tampilan Layar atau Sensor. Monitor OLED merupakan jenis monitor yang ramah lingkungan bila dibandingkan dengan monitor tipe LCD. OLED/LED ini terkenal lebih fleksibel dengan ketipisannya yang mencapai kurang dari 1mm. Jumlah warna dari cahaya yang dipancarkan oleh piranti OLED berkembang dari satu warna menjadi multi-warna.
Kelebihan           : Suhu operasi yang lebih rendah dibandingkan CRT, LCD, atau PLASMA. Selain itu konsumsi daya akan menurun secara signifikan, tahan terhadap tekanan pada permukaan layar, lebih ringan dan respons time yang sangat cepat.
Kekurangan        : Bahaya jika digunakan sangat dekat mata, ingat bahwa sifat LED mirip laser jika dilihat secara tegak lurus permukaan layar pada jangkauan tertentu (mungkin sudah ditanggulangi dengan filter pengaman), harganya mungkin akan menyentuh daerah sangat mahal mengingat LED menggunakan interface yang sama sekali baru.
 

Tabel perbandingan antara monitor CRT, LCD, PLASMA, TOUCH SCREEN, OLED/LCD

Jenis Monitor
Monitor CRT
Monitor LCD
Monitor Plasma
Monitor Touch Screen
Monitor OLED
Perbedaan
Ukuran Fisik
Berbentuk tabung
Berbentuk ramping, ringan,   dan tipis
Berbentuk ramping, ringan,   dan tipis
Berbetuk tipis dan ringan
Berbentuk tipis
Resolusi
1024x768
1680x1050
3456x2304
4096x4096
1920x1080
Warna
Memiliki jutaan warna
Memiliki ratusan hingga ribuan warna
Menggunakan warna penuh panel data fosfor
Memiliki warna yang relatif
Memproduksi warna yang sangat jernih
Kualitas Gambar
Menghasilkan gambar lebih akurat dan tajam
Menghasilakan gambar lebih jenih dan tajam dari dapa monitor CRT
Menghasilkan gambar yang sangat maksimal
Menghasilkan ketajaman gambar, warna dan kontras nada tinggi
Menghasilkan gambar yang sangat tajam
Harga
Harga lebih murah
Harga lebih mahal dari pada monitor CRT
Harga relatif mahal
Harga relatif mahal
Harga lebih mahal dibandingkan monitor LCD

 

BAB III KESIMPULAN
3.1   KESIMPULAN
Barbagai macam monitor yang telah ada membuat manusia lebih mengerti akan perkembangan teknologi monitor, selain itu manusia lebih dapat memamfaatkan keberadaan monitor tersebut untuk mengapresasikan semua karyanya.
Dari berbagai macam jenis monitor yang ada memiliki keunggulan dan kelemahan sendiri serta perbandinganya dapat diketahui oleh pengguna.
3.2   SARAN
Pengguna monitor harus disesuaikan dengan penggunanya. Pemilihan monitor harus berdasarkan kepada kebutuhan pengguna itu sendiri. Memilih monitor dapat mengacu kepada beberapa hal diantaranya Resolusi, Radiasi yang dihasilkan, daya yang digunakan dan harga monitor tersebut.


DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Monitor_komputer
http://solusikompi.blogspot.sg/2014/09/pengertian-dan-fungsi-monitor.html
http://arekubl.blogspot.sg/2014/05/pengertian-monitor-dan-fungsinya.html
http://anitasopy.blogspot.sg/p/macam-macam-monitor-6-votes-cathode-ray.html
https://aliseptiansyah.wordpress.com/2015/05/26/sejarah-layar-monitor/
http://cowbogo.blogspot.sg/2015/05/sejarah-monitor-dan-perkembangannya.html

No comments:

Post a Comment